Harimau Sumatera Kurus di Taman Rimba Jambi: Netizen Soroti Kondisi Memprihatinkan
Sebuah video yang menunjukkan seekor harimau Sumatera kurus dan lemah di Taman Rimba Jambi viral di media sosial. Kondisi satwa yang mengenaskan ini langsung memicu gelombang kritik dari netizen, yang mempertanyakan pengelolaan kebun binatang tersebut.
Harimau yang terlihat sangat kurus ini, dengan tulang-tulangnya yang mencolok, tampaknya dalam keadaan yang jauh dari sehat. Beberapa bagian tubuhnya tampak sangat kurus, dan tubuhnya terlihat seolah hanya dilapisi kulit. Banyak netizen yang mengungkapkan keprihatinannya, bahkan ada yang menyarankan agar pengelolaan Taman Rimba diserahkan ke pihak swasta jika tidak mampu merawat satwa dengan baik.
Namun, pengelola Taman Rimba Jambi memberikan klarifikasi mengenai kondisi harimau bernama Uni ini. Menurut Dokter Hewan Taman Rimba Jambi, Larasati, Uni telah berusia 23 tahun, yang membuatnya masuk dalam kategori satwa lanjut usia. “Meskipun tampak kurus, berdasarkan body score counting, Uni masih dalam kondisi normal,” ujar Larasati.
Larasati juga menjelaskan bahwa umur harimau Sumatera di alam liar hanya sekitar 12-15 tahun, sementara Uni sudah berusia lebih tua dan masih bertahan dengan baik di Taman Rimba. Sementara itu, Gilang, keeper yang merawat Uni, menjelaskan bahwa harimau tersebut lebih aktif di malam hari dan banyak tidur pada siang hari, yang merupakan kebiasaan harimau pada umumnya.
Taman Rimba Jambi juga memastikan bahwa Uni mendapatkan dua kali makan sehari, berupa ayam, dan vitamin setiap dua hari. Kini, Uni menjadi satu-satunya Harimau Sumatera yang ada di Taman Rimba Jambi, setelah pertama kali datang pada tahun 2010.
Meskipun banyak komentar negatif yang muncul, Kasi Pemeliharaan Taman Rimba Jambi, Ainul Hikmah, berharap agar pengunjung lebih bijak dalam memberikan komentar. “Kami harap pengunjung memahami bahwa Uni dalam kondisi sehat untuk usianya yang sudah 23 tahun,” katanya.
