Sebuah aksi massa yang mengejutkan terjadi di sepanjang Jalan Lintas Timur Jambi – Riau, tepatnya di KM 56 Desa Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi. Belasan warung remang-remang yang diduga menjadi tempat prostitusi dan aktivitas negatif lainnya, dilalap api oleh sekelompok orang, Minggu (17/2).
Aksi ini dipicu oleh keresahan warga setempat yang sudah lama mengeluhkan keberadaan warung tersebut. Menurut Kepala Desa Awin Jaya, Idawati, tempat tersebut telah beroperasi selama bertahun-tahun, bahkan lebih dari satu dekade. Selain prostitusi, warung-warung itu juga kerap dijadikan tempat mabuk-mabukan.
“Sebelumnya sudah ada beberapa razia dari pihak kepolisian dan Satpol PP, namun aktivitas tersebut tetap berlangsung. Warga semakin merasa terganggu,” ungkap Idawati.
Kepolisian setempat mengonfirmasi kejadian tersebut, namun memastikan bahwa selama aksi pembakaran berlangsung, tidak ada kericuhan yang terjadi. AKP Saaludin, Kasi Humas Polres Muaro Jambi, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus memantau dan menindaklanjuti permasalahan warung remang-remang ini agar tidak berkembang lagi di masa depan.
Kini, pihak kepolisian memastikan akan terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi kejadian serupa dan menindak tegas tempat-tempat serupa yang meresahkan masyarakat.
