Maulana dan Diza Dikukuhkan Jadi Pemangku Adat

Jambi – Wali Kota Jambi, dr. Maulana dan Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha kini tak hanya menjabat sebagai pemimpin daerah, tapi juga resmi menyandang gelar sebagai Pemangku Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi.

Pengukuhan berlangsung khidmat di Balairungsari Balai Adat Kota Jambi, Selasa pagi (15/4/2025), dipimpin oleh Wakil Ketua LAM Provinsi Jambi, Datuk Mahfuzd HM, dan Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat.

Prosesi adat diawali dengan pembacaan Kata Pengukuhan, dilanjutkan pemasangan Lacak, penyisipan Keris, dan penyematan Pin LAM sebagai simbol pengukuhan resmi.
“Ini bukan sekadar seremoni, tapi amanah mulia untuk menjaga adat dan nilai budaya,” kata Datuk Mahfuzd dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Sri Purwaningsih, mantan Pj Wali Kota Jambi, juga dianugerahi gelar Anggota Kehormatan LAM Kota Jambi. Ia menerima simbol kehormatan berupa Tanduk Buang dan Pending sebagai bentuk penghargaan atas dedikasinya selama menjabat.

Wali Kota Maulana menyampaikan terima kasih dan menyebut gelar adat ini akan menjadi semangat dalam menjaga dan melestarikan budaya Jambi. Ia berkomitmen mendorong Perda tentang hukum adat dan menyelenggarakan kegiatan budaya secara berkala.
“Adat harus hadir di setiap tingkatan masyarakat, hingga ke RT,” ujarnya.

Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat, menambahkan bahwa pengukuhan ini sesuai dengan Perda Provinsi Jambi No. 2 Tahun 2014, yang mengamanatkan setiap kepala daerah menjadi Pemangku Adat.

Pengukuhan ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintahan dan adat, serta menjadi langkah nyata dalam memperkuat identitas budaya masyarakat Kota Jambi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *