Pengumuman Resmi: Dua Desa di Kabupaten Batanghari Akan Dibelah Tol Jambi-Rengat I

31 Juli 2024 – Pemerintah Provinsi Jambi secara resmi mengumumkan bahwa dua desa di Kabupaten Batanghari akan terbelah oleh pembangunan Tol Jambi-Rengat I. Pengumuman ini dibuat oleh Sekda Provinsi Jambi, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah Tol Jambi. Penetapan lokasi (Penlok) ini adalah langkah penting dalam proses pengadaan tanah untuk proyek jalan tol tersebut.

Menurut pengumuman resmi dengan nomor BA.PCT.2097/Setda.Pem-OTDA-1.1/VII/2024, dua desa di Kabupaten Batanghari yang akan terdampak adalah Desa Selat dan Desa Teluk. Meskipun Kabupaten Batanghari termasuk wilayah yang paling sedikit terdampak oleh proyek ini, kehadiran tol Jambi-Rengat I dipastikan akan memberikan dampak signifikan baik secara umum maupun khusus pada daerah yang dilalui.

Sudirman, Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah Tol Jambi, dalam keterangannya mengungkapkan beberapa dampak positif dari pembangunan tol ini. “Pertama, pembangunan tol ini diharapkan dapat memberikan pemerataan kesejahteraan dan ekonomi daerah,” ujar Sudirman.

Selain itu, tol Jambi-Rengat I akan mempermudah aliran barang dan jasa, yang pada gilirannya akan mempercepat perputaran roda ekonomi daerah. “Dampak ketiga adalah peningkatan konektivitas antar daerah, dari Jambi ke Riau hingga Medan, yang akan menjadi lebih cepat,” tambahnya.

Sudirman juga menyoroti dampak positif lain, yaitu peningkatan sektor pariwisata dan penciptaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar. “Tol ini tidak hanya akan membuka konektivitas antar daerah tetapi juga meningkatkan sektor pariwisata dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” katanya.

Namun, proyek ini juga akan berdampak pada warga yang memiliki lahan di sepanjang jalur tol. Mereka yang lahannya terdampak akan menerima kompensasi yang nilainya bisa mencapai jutaan hingga miliaran rupiah, seperti yang terjadi pada proyek tol sebelumnya di Kabupaten Muaro Jambi.

Dengan penetapan lokasi yang sudah diumumkan, langkah berikutnya adalah memulai proses pengadaan tanah dan pembangunan infrastruktur tol yang akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Kabupaten Batanghari dan sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *