Jambi – Awal Desember 2024 diwarnai fluktuasi harga berbagai komoditas pangan yang mencolok. Berdasarkan laporan Badan Pangan Nasional (Bapanas) per 2 Desember 2024, sejumlah bahan pokok mencatat kenaikan signifikan, sementara lainnya justru mengalami penurunan.
Komoditas seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan jagung mengalami lonjakan harga yang tajam. Cabai rawit merah, misalnya, melonjak 10,37% atau naik Rp3.940 menjadi Rp41.930 per kilogram. Begitu pula dengan cabai merah keriting yang naik 9,79% menjadi Rp32.520 per kilogram. Jagung peternak mencatat kenaikan tertinggi sebesar 18,79%, menjadi Rp7.080 per kilogram.
Sementara itu, kabar baik datang dari beberapa komoditas lain yang menunjukkan tren penurunan harga. Harga daging sapi turun 1,62% menjadi Rp132.550 per kilogram, dan ikan kembung turun 3,03% menjadi Rp35.830 per kilogram. Selain itu, harga bawang putih bonggol, minyak goreng curah, dan tepung terigu non-curah juga mengalami penurunan meskipun dalam persentase kecil.
Fluktuasi ini, menurut Bapanas, disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk cuaca ekstrem, dinamika pasokan, dan kebijakan distribusi pemerintah. Kenaikan harga cabai dan jagung dikhawatirkan memengaruhi biaya produksi makanan, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Di sisi lain, penurunan harga daging sapi dan ikan diharapkan mampu memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat, terutama menjelang libur akhir tahun.
Pemerintah diharapkan mengambil langkah tegas untuk mengatasi lonjakan harga, seperti mengadakan operasi pasar atau memberikan subsidi transportasi guna memastikan stabilitas pasokan dan daya beli masyarakat tetap terjaga.
Dalam kondisi ini, masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam merencanakan belanja kebutuhan pokok. Memanfaatkan program pemerintah seperti pasar murah atau subsidi bahan pangan juga bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan harga yang lebih ekonomis.
