Polda Jambi Bentuk Tim Khusus Selidiki Pengerusakan 5 TPS di Sungai Penuh

Kota Sungai Penuh – Pasca insiden pengerusakan 5 TPS di Kota Sungai Penuh usai pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024, Polda Jambi bergerak cepat dengan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, turun langsung ke lokasi pada Kamis (28/11/2024) untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terkendali.

Dalam keterangannya kepada media, Kapolda menjelaskan bahwa aksi pengerusakan terjadi di 5 TPS, di mana kotak suara menjadi sasaran utama. “Setelah proses pencoblosan dan pemungutan suara kemarin, terjadi insiden yang tidak kita inginkan. Ada 5 TPS yang dirusak,” ungkap Rusdi.

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi 10 orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Hingga kini, satu orang pelaku telah menyerahkan diri, sementara sembilan lainnya masih dalam pengejaran.

“Kami telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Harapannya, kasus ini dapat segera diselesaikan, sehingga memberikan rasa aman bagi masyarakat,” lanjutnya.

Meski insiden tersebut sempat memicu kekhawatiran, Kapolda memastikan bahwa situasi di Kota Sungai Penuh saat ini tetap aman dan kondusif. “Kondisi sekarang sudah terkendali. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan hingga seluruh tahapan Pilkada selesai,” ujar Rusdi.

Sebagai langkah antisipasi, aparat kepolisian akan memperkuat pengamanan, terutama pada pleno di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota. “Peristiwa ini menjadi pelajaran penting. Kami akan mempertebal pengamanan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya.

Polda Jambi berkomitmen menegakkan hukum demi menjaga stabilitas wilayah selama pesta demokrasi berlangsung. Rusdi menutup dengan harapan agar semua pihak bersama-sama menjaga kondusivitas hingga seluruh proses Pilkada selesai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *