Tragedi Kebakaran Speedboat: Calon Gubernur Maluku Tewas

MALUKU – Dunia politik Maluku berduka setelah tragedi mengerikan menimpa calon gubernur Benny Laos dan sejumlah tokoh penting lainnya. Dalam kebakaran speedboat Bella 72 yang terjadi di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (12/10/2024), enam orang dinyatakan tewas.

Dari total 33 penumpang, enam korban yang tewas adalah:

  1. Benny Laos (Calon Gubernur Maluku)
  2. Ester Tantry (Anggota DPRD Provinsi Malut dari Partai Demokrat)
  3. Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Malut)
  4. Bripka Hamdani Buamonabot (Anggota Polri, pengawal Cabup Kepulauan Sula)
  5. Mahsudin Ode Muisi (Tim Sukses)
  6. Nasrun, S.Pd (Tim Sukses)

Menurut laporan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.05 WIT, diawali dengan bunyi ledakan yang menghanguskan hampir seluruh body speedboat. Proses evakuasi dari Basarnas berakhir pada pukul 20.30 WIT setelah speedboat ditarik ke bibir pantai dan tidak ditemukan korban lain.

Sementara itu, sepuluh orang lainnya masih menjalani perawatan di RSUD, di antaranya:

  1. Sherly Tjoanda
  2. Hendrata Thes
  3. Amir
  4. Ajam
  5. Irsan
  6. Sance
  7. Dian Jurak
  8. Faisal
  9. Susianto
  10. Mariana Meskopa

Sebanyak 17 penumpang selamat, termasuk anggota tim dan ajudan, yang berhasil melarikan diri saat kebakaran terjadi. Nama-nama mereka antara lain Sarkah, Alimin, dan Nurdian.

Kepala UPTD RSUD Bobong, Cecilia Octavia Mbotengu, menyampaikan bahwa Benny Laos meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan medis. “Meskipun seluruh petugas medis telah berupaya semaksimal mungkin, dokter menyatakan beliau meninggal pada pukul 17.20 WIT,” ungkapnya.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Maluku, sekaligus menyoroti pentingnya keselamatan transportasi laut di wilayah tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *