Situasi memanas di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Polsek Kumpeh Polres Muaro Jambi menjadi sasaran amukan warga yang tidak terima atas insiden tewasnya seorang tahanan di dalam sel. Tahanan tersebut, yang diduga terlibat kasus pencurian laptop di sebuah sekolah di Kelurahan Tanjung, ditemukan tewas gantung diri pada Kamis dini hari (5/9/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban diketahui ditahan sejak Rabu malam (4/9/2024) setelah diamankan oleh pihak kepolisian. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengakhiri hidupnya dengan menggunakan ikat pinggang, yang menimbulkan pertanyaan besar dari warga terkait pengawasan pihak kepolisian.
Salah seorang warga, Edi, mengungkapkan kekesalannya. “Bagaimana bisa tahanan membawa ikat pinggang? Bukankah itu berbahaya? Seharusnya polisi lebih waspada,” ungkapnya.
Menurut Edi, kasus seperti ini tidak seharusnya terjadi jika SOP (Standar Operasional Prosedur) di Polsek dijalankan dengan baik. “Setahu saya, biasanya tahanan langsung dibawa ke Polres Muaro Jambi atau Polsek Kumpeh Ulu, bukan ditahan di sini,” tambahnya.
Aksi protes warga ini memuncak pada Rabu malam (4/9/2024), di mana massa merusak fasilitas kantor Polsek Kumpeh. Beberapa peralatan seperti meja, kursi, TV, dan kaca-kaca di kantor tersebut dilaporkan rusak akibat amukan warga.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya penyerangan tersebut. “Malam itu banyak orang yang datang menyerang Polsek. Saya kurang tahu pasti alasan mereka, tapi yang jelas ada tahanan yang bunuh diri di dalam sel,” jelasnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian terkait tewasnya tahanan tersebut, serta penyerangan yang dilakukan oleh warga. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak berwenang terkait kejadian ini.