Sonny Septian Alami Keracunan Makanan, Jalani Operasi Akibat Penyempitan Pembuluh Darah di Otak

Sonny Septian, suami dari aktris Fairuz A Rafiq, mengalami keracunan makanan yang berdampak serius, mengharuskan dirinya menjalani perawatan di rumah sakit selama 13 hari dan menjalani operasi. Menurut Fairuz, jika operasi tersebut tidak dilakukan, suaminya berisiko mengalami stroke berat.

Kejadian bermula saat Sonny dilarikan ke rumah sakit karena mengalami muntah-muntah dan diare setelah diduga keracunan makanan. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, diketahui bahwa Sonny mengalami penyempitan pembuluh darah di otak. “Setelah diperiksa dan dilakukan observasi, Sonny mengidap penyakit penyempitan pembuluh darah di otak,” ujar Fairuz A Rafiq di RS Abdi Waluyo, Menteng, pada Rabu (31/7/2024).

Operasi yang dijalani Sonny berlangsung selama 2,5 jam, dan kini ia sedang dalam masa pemulihan. “Kalau tidak dioperasi, takutnya kena stroke berat,” kata Fairuz. Sebelum diduga keracunan makanan, Sonny sering merasa pusing dan kesadarannya menurun. “Dulu Sonny suka pusing dan diobati pakai obat warung, cuma berulang dan obatnya nggak mempan sampai pernah kehilangan kesadaran beberapa saat berkendara mobil,” jelas Fairuz.

Fairuz berharap suaminya segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. “Setelah operasi, Sonny harus pemulihan,” katanya. “Sonny diminta tidak beraktivitas berat selama 3-6 bulan,” tambahnya. Fairuz juga mengungkapkan perasaannya yang terpukul dengan kondisi suaminya. “Selama ini Sonny tidak pernah sakit begini,” ucapnya. Ia sering menahan tangis dan menyembunyikan kesedihannya di depan Sonny. “Aku harus kuat dan semoga mampu melewatinya,” ujar Fairuz.

Kejadian ini bermula ketika Sonny dan keluarganya makan di sebuah restoran all you can eat pada Selasa. Saat itu, Sonny memakan kepiting yang ternyata belum matang sempurna. Setibanya di rumah, Sonny merasa mual dan muntah-muntah. “Muntahnya nyembur gitu lah. Tapi Sonny gak mau langsung dibawa ke rumah sakit, karena emang dia tuh jarang banget sampai dapat tindakan medis gitu,” jelas Fairuz.

Sonny sempat beristirahat di rumah, tetapi pada Jumat siang kondisinya semakin menurun dan akhirnya meminta untuk dibawa ke rumah sakit. “Kalau Sonny udah minta dirawat berarti udah gak kuat. Jadi aku dan anak-anak bawa dia ke RS Abdi Waluyo ini,” ujar Fairuz A Rafiq.

Penanganan medis yang tepat berhasil menyelamatkan Sonny dari risiko stroke berat. Kini, Sonny Septian sedang menjalani masa pemulihan dengan harapan dapat segera kembali sehat dan beraktivitas normal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *