Banjir yang melanda Sungai Pengabuan mengakibatkan kemacetan panjang di Jalan Lintas Timur (Jalintim), tepatnya di KM 121, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan air meluap dan menutup sebagian badan jalan, mempersulit arus lalu lintas yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan beberapa kota di Sumatera.
Kapolsek Merlung, AKP Agung Heru Wibowo, menjelaskan bahwa saat ini air sudah menggenangi jalan hingga kedalaman sekitar 75 cm, atau setinggi pinggang orang dewasa. “Jalan ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan dengan roda tinggi, sementara kendaraan kecil dialihkan melalui jalan alternatif yang sudah dipandu oleh personel Polsek Merlung,” ujarnya, Minggu (19/1).
Selain itu, kawasan Jalan Lintas Merlung menuju Simpang Niam, yang mengarah ke Kabupaten Tebo, juga terendam hingga kedalaman sekitar 1 meter. Akibatnya, lalu lintas macet total, karena tidak semua kendaraan besar berani melewati genangan air yang cukup dalam.
“Jalan tersebut sementara tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4), baik dari arah Merlung menuju Kecamatan Renah Mendaluh, maupun sebaliknya,” kata Agung.
Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang turun dari Jumat (17/1) sore hingga Sabtu (18/1). Meski demikian, Agung optimistis banjir akan segera surut dalam beberapa jam ke depan jika hujan tidak turun lagi, seperti kejadian banjir di tahun-tahun sebelumnya.
